Ilmu Sosial Dasar
"Teknologi Informasi dan Kemiskinan"
Kelas : 1KA20
Npm : 11111600
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEMISKINAN
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEMISKINAN
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
Di dalam zaman era globalisasi banyak sekali kemajuan-kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat, semakin banyak manusia di muka bumi ini termakan oleh teknologi-teknologi yang canggih yang dikeluarkan oleh berbagai merk dan type, dan apa keterkaitan antara Teknologi Informasi dan Kemiskinan? dapatkah masalah kemiskinan teratasi oleh teknologi atau malah sebaliknya?
BAB 2 TINJAUAN TEORI
Definisi Teknologi Informasi
Berikut adalah Definisi Teknologi Informasi dari para ahli Teknologi Informasi :
Haag and Keen
Teknologi Informasi atau biasa disebut IT (Information Technology) yaitu sebagai seperangkat alat yang dapat membantu anda untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan Informasi
Martin
Pada tahun 1999 Martin mendefinisikan Teknologi Informasi yang tidak hanya terbatas hanya pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk teknologi informasi
Martin, Brown, DeHayes, Hoffer, Perkins
Pada 2005 mereka mendefinisikan Teknologi Informasi ini merupakan kombinasi teknologi komputer yang terdiri dari perangkat keras dan lunak untuk mengolah dan menyimpan informasi dengan teknologi komunikasi untuk melakukan penyaluran informasi. disini digunakan sebagai alat penyaluran informasinya, sedangkan informasinya diolah dan disimpan dalam komputer
Berikut adalah contoh-contoh alat-alat Teknologi Informasi :
1. PC (Personnal Computer)
2. Telefon dan Handphone
3. Netbook, Notebook dan Tablet PC
4. peralatan rumah tangga elektronik
5. Robot
6. Mesin ATM, Mesin Tol , dll
BAB 3 METODOLOGI
Fungsi dan peranan, serta Dampak Negatif dari Teknologi Informasi
Fungsi dan Peranan Teknologi Informasi :
1. Bidang Penerbangan
- Mengatur Schedule penerbangan
- Pembelian tiket secara online untuk memudahkan pembeli dalam membeli tiket
- Mengatur perubahan jadwal penerbangan
2. Bidang Perbankan
- Mengatur pelayanan rekening kepada nasabah
- Menyediakan pengambilan uang lewat mesin ATM ( Anjungan Tunai Mandiri )
3. Bidang Perdagangan
- Pembelian secara online melalui situs-situs, cth : Kaskus, Toko Bagus, eBay , Amazon
- Menyediakan alat untuk pembayaran lewat rekening bank
Dampak Negatif dari Teknologi Informasi
- Ketergantungan terhadap teknologi
- Semakin banyaknya SDM / Pengangguran
- Banyaknya penipuan
- Pengakuan Hak Cipta
- dll
BAB 4 STUDI KASUS
Teknologi Baru (Robot) Menambah Pengangguran dan Kemiskinan
Ditengah-tengah maraknya pengangguran di berbagai negara, rupanya ada saja negara yang seolah mau menunjukkan bahwa di negara mereka pengangguran tidak ada (malah kekurangan tenaga kerja). Jepang (seperti dilansir m.kompas.com) sekarang membuat robot untuk menambah jumlah tenaga kerja di negara ‘Matahari Terbit’ itu. Teknologi untuk itu sudah diupayakan misalnya untuk mengangkat pasien rumah sakit. Apakah hal itu suatu kemajuan atau malah suatu kemunduran?
Menurut saya menggunakan robot sebagai tenaga kerja harus diantisipasi. Mengapa? Alasannya sederhana. Sebagai sebuah negara, Jepang atau negara lainnya mempunyai tanggungjawab dalam mengurangi pengangguran di negara lain. Caranya ialah dengan mendatangkan tenaga kerja dari negara lain yang memiliki banyak penganggur – tentunya tenaga kerja yang didatangkan harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan. Tetapi, ketika mereka mempekerjakan robot, mau dikemanakan tenaga kerja yang sebenarnya tersedia dimana-mana itu?
Keberadaan Robot dapat mengancam banyaknya pengangguran dan kemiskinan, mengapa demikian? karena memang suatu perusahaan zaman sekarang lebih banyak memperkerjakan suatu robot atau mesin, karena memang pekerjaan yang dikerjakan robot atau mesin lebih efektif, efisien, tp mereka tidak memikirkan nasib sumber daya manusia (SDM) dan inilah yang dapat membuat banyaknya Pengangguran dan menimbulkan suatu Kemiskinan
Jika kita mengingat isi Deklarasi Hak Asasi Manusia pasal 23, di sana tegas dikatakan bahwa seseorang berhak mendapat pekerjaan dan perlindungan dari masalah pengangguran. Nah, jika sebuah negara lebih mementingkan mempekerjakan robot daripada manusia, maka secara tidak langsung ia telah mengabaikan hak asasi manusia. Apakah logis atau tidak itu terserah Anda.
Kalau diperhatikan, jumlah tenaga asing yang bekerja di Jepang cuma 2 persen dari pekerja lokal. Ini sangat kontras dengan Inggris (10 persen) dan Amerika (15 persen). Sementara jumlah pengangguran di seluruh dunia ada lebih dari 210 juta jiwa (ILO). Bukankah ini sama saja dengan pembiaran (onmition)? Ibarat kata “Biarkan aja mereka nganggur, tokh bukan warga negaraku koq”. Buset, manakah diantara ketiga negara tersebut yang lebih peduli pada pengangguran? Negara adidaya di Asia ini rupanya tidak begitu mempedulikan nasib para pengangguran.
Lalu kenapa saya buat judul opini ini ‘Teknologi Baru Menambah Pengangguran’? Karena saya kuatir bahwa teknologi yang seyogianya membantu manusia justru secara tidak langsung menghancurkan manusia itu sendiri. Seharusnya teknologi tidak menjadi bumerang yang menghancurkan rasa kepedulian sosial. Seharusnya keberadaan robot (sebagai teknologi baru) menjadi peringatan agar manusia menjadi lebih manusiawi dan lebih solider terhadap sesama.
BAB 5 PEMBAHASAN
Dilihat dari studi kasus diatas, kita tidak boleh putus asa, walaupun sudah banyak suatu perusahaan seperti itu, kita harus tetap optimis dan yakin bahwa kita akan diberi jalan terbaik oleh Allah, dan kita harus membuktikan bahwa tenaga dan fikiran manusia lebih cerdas dan lebih efektif dan efisien dibandingkan oleh suatu mesin yang dapat dikendalikan oleh suatu chip (Robot), semangat... !!
BAB 6 PENUTUP
Assalamu’alaikum wr.wb
Meskipun makalah ini telah diselesaikan penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis senantiasa berlapang dada untuk menerima teguran, kritik dan saran yang membangun dari para membaca dengan senang hati demi perbaikan di masa mendatang, akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pembaca, dan khususnya untuk saya sebagai penulis, dan terima kasih juga terutama untuk ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA dan pihak-pihak yang membantu dalam penulisan makalah ini, mohon maaf jika masih banyak kesalahan dalam penulisan atau pengetikan, sekian dan terima kasih
Wassalamu’alaikum
Daftar Pustaka
http://www.anneahira.com/pengertian-teknologi-informasi.htm
http://pargodungan.org/teknologi-baru-menambah-pengangguran/
http://syopian.net/blog/?p=618
Komentar
Posting Komentar