Sawarna (The Hidden Beautiful Beach in West Java)
Part 1
Halo.. Selamat Malam di hari pertama 2014
Happy New Year guys, disini saya ingin cerita tentang pengalaman indah saya selama liburan akhir tahun kemarin saya dan keluarga di Sawarna, Banten Indonesia. well, pertama-tama kami berangkat pada tanggal 25 Desember pukul 8 pagi, kami sekeluarga menggunakan mobil melewati banyak kota (Cibubur, Depok, Bogor, Sukabumi, dan Banten), dan perjalanan pun dimulai, liburan kita ini memang benar-benar Rock N Roll, karena memang disana modal membawa GPS map dan belum memesan penginapan disana, yaa kami memang suka gambling ketika traveling, akhirnya kamipun melewati Tol Jagorawi dan keluarlah di Sukabumi, ga lama keluar dari Tol ternyata macet yang teramat macet, kita sekeluarga kebingungan kenapa macetnya sampe-sampe tidak jalan, tumben Sukabumi semacet ini, karena biasanya macet itu biasa terjadi di Puncak (Bogor) kami menunggu sekitar kurang lebih 1-1,5 jam dimobil sambil mendengarkan playlist dengan lagu yang ngebit agar di mobil tidak merasa bete, hehe dalam kemacetan yang cukup panjang sayapun membeli makanan kacang di pinggir jalan, dan menanyakan kenapa bisa semacet ini dan si tukang kacang itu bilang kepada saya bahwa belum lama jembatan di depan itu roboh, dan sekarang dalam tahap pembaikan, wah ! dalam hati saya, dan akhirnya sayapun tanya, tapi kita masih bisa lewat sana kan ya pak? tutur pertanyaan saya, saya berfikir kalau tidak bisa lewat jalur itu kita lewat mana? lewat Puncaklah salah satu alternatifnya, tapi tukang kacang itupun bilang, "masih bisa lewat kok de, namun gantian antara yang mau ke Sukabumi sama ke Jakarta via Tol", saya "hem gitu ya pak" hah akhirnya kamipun lega, dan setelah menunggu beberapa jam disana mobil-mobil didepan pun terlihat berjalan, sampailah saya di dekat jembatan yang roboh itu, "Astagfirullah mengerikan sekali !" tutur bicara saya di mobil, ya memang lah mengerikan, jembatan hanya dilapisi besi dan kayu-kayu, terlihat terdapat traktor dan mesin-mesin berat sedang memperbaiki jembatan yang rusak itu, kitapun berdoa dan sedikit pelan-pelan melewati jembatan itu, jujur sih ngeri banget, takut pas lewat jembatan, jembatannya roboh, hehe tapi alhamdulillah hal itu tak terjadi, kitapun berjalan melanjutkan perjalanan sudah sampai di jalan yang menuju Cikidang dan Sukabumi, saya mendapat info dari teman saya jika ingin ke Sawarna lebih cepet lewat Cikidang, tapi alhasil saya ga nemu jalan menuju Cikidang tersebut, akhirnya saya melewati Sukabumi, atau jalan Nasional bukan melewati jalan alternatif yaitu Cikidang, setelah hampir 4 jam di jalanan kamipun berhenti disebuah masjid untuk melaksanakan Sholat Dzuhur + Ashar, disanapun kami memakan Nasi yang sudah dibawa dari rumah untuk mengganjal perut kami yang lapar sehabis melakukan perjalanan yang macet itu, terlihat ada bapak cukup tua sedang duduk, dan kemungkinan dia adalah pengurus Masjid itu, sayapun bertanya kepadanya, "Permisi Pak, apa ini benar jalan menuju Sawarna?" bapak itupun menjawab, "oh Sawarna? iya bener atuh jalan ini, tapi masih jauh nyak, sekitar 4-5 jam lagi sampai sana, sabar nyak", oh my god ! dalam hati saya, ternyata masih jauh aja , eh jauh banget untuk menuju ke Sawarna, setelah mendapat beberapa info dari orang akhirnya kita melanjutkan perjalanan ke Sawarna, mulailah masuk di daerah pegunungan yang jalannya turun, naik, belok, tapak kuda dan lain-lain, mama saya pun merasa pusing dan mual karena jalan tersebut, saya bilang ke mama "sabar ya ma, semoga nanti jalannya hanya ini yang berkelok-kelok", dan oke kamipun melanjutkan perjalanan, terlihatlah pantai-pantai di bagian selatan, Alhamdulillah ternyata terlihat juga pantainya setelah melakukan perjalanan kurang lebih 6 jam, setelah itu kami merasa kebingungan setelah sampai di Pasar ikan Sukabumi, dan GPS Handphone sayapun sedikit error, dan kamipun agak lost disana, alhamdulillah kami ketemu dengan orang disana yang memberi tahu infonya dengan detail, akhirnya kami melanjutkan jalan, dan oh ya orang itu bilang, masih 3 jam lagi dek dari sini, saya dan keluargapun sedikit shock mendengar 3 jam lagi, saya sudah melakukan perjalanan kurang lebih 6 jam, sejauh itukah? saya berbicara sambil melihat GPS peta di HP karena disana terlihat tidak jauh, hehehe,oke sampailah di bukit sebelum menuju Sawarna, dan bukitnya berkelok-kelok lagi, Alhamdulillahnya kami disuguhin dengan pemandangan yang luar biasa indahnya, yaitu diatas bukit dengan terlihat laut dengan bentuk love, subhanallah indahnya
Komentar
Posting Komentar